Perselingkuhan Kepala Sekolah Hingga Lahirkan Bayi Gegerkan Kebumen

Navigasinews.online, Kebumen – Dunia pendidikan kembali tercoreng dengan adanya kasus pelanggaran etika yang melibatkan seorang kepala sekolah di Kebumen. Yakni C (40 tahun) kepala sekolah dasar negeri di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, dikabarkan menjalin hubungan gelap dengan seorang pria berinisial S (44 tahun) yang sudah menikah hingga menghasilkan seorang bayi laki-laki. Hal ini kemudian menjadi perhatian serius dari Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kebumen, tempat C bekerja.

C, yang juga seorang Aparatur Sipil Negara (ASN), terancam sanksi pemberhentian karena dianggap melakukan pelanggaran berat terhadap kode etik ASN.

Menanggapi kejadian ini, Kepala Disdikpora Kebumen, Yanie Giat Setyawan, menyatakan bahwa sanksi tegas akan diberikan jika terbukti ada pelanggaran aturan. “Nanti ya, tapi kalau melihat jenis sanksi hukuman disiplin berat itu pemberhentian,” kata Yanie dalam pernyataan resminya pada Sabtu (19/4/2025). Ia menegaskan bahwa perbuatan C adalah pelanggaran berat dan tidak dapat ditoleransi.

Saat ini, C sudah tidak aktif dari jabatannya sebagai langkah awal proses penegakan disiplin. “Sekarang sedang proses pemberhentian sementara dulu. Tidak ada pekerjaan dulu,” jelas Yanie.

Sejak laporan awal diterima, Disdikpora Kebumen telah menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada polisi. Saat ini, C masih diperiksa di Polres Kebumen. “Kami menunggu dulu, karena yang bersangkutan masih diperiksa di polres,” tambahnya.

Yanie juga mengimbau seluruh ASN di bawah Disdikpora untuk selalu menjaga integritas, etika, dan disiplin kerja, terutama sebagai contoh dan panutan bagi masyarakat pendidikan. “Ya, kepala sekolah itu kan figur pendamping guru. Kami harap kejadian serupa tidak terulang,” ujarnya.

Kepala Inspektorat Kebumen, Amin Rahmanirasjid, juga membenarkan bahwa pihaknya telah mendengar dugaan perselingkuhan kepala sekolah tersebut. Namun, untuk sementara, penanganan kasus diserahkan sepenuhnya kepada Disdikpora. “Diserahkan ke Disdik dulu,” kata Amin saat dikonfirmasi.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Kebumen AKP Yosua Farin Setiawan membenarkan bahwa pihaknya masih menangani kasus ini.

Skenario Pelaku Buang Bayi Hasil Perselingkuhan dengan Kepala Sekolah

Sebelumnya, seorang bayi laki-laki yang belum dipotong tali pusarnya ditemukan warga berinisial S pada Minggu (13/4/2025) siang. Belakangan diketahui bahwa S adalah ayah dari bayi tersebut.

Untuk menutupi kejadian sebenarnya, S mengaku menemukan bayi saat mencari rumput untuk ternaknya di sawah Desa Nampudadi Kecamatan Petanahan. Cerita ini kemudian ia sampaikan kepada adiknya di Kecamatan Karanggayam. S berharap adiknya mau merawat bayi hasil hubungan gelapnya itu.

Namun, melihat kondisi bayi, adik S ketakutan dan memutuskan untuk membawa bayi tersebut ke bidan setempat. Sebelum akhirnya, bayi dibawa ke Puskesmas Karanggayam.

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos P3A Kebumen, Seha Rahayu, memastikan bahwa kondisi bayi sehat. Bayi dengan berat 2,4 kilogram dan panjang 45,5 cm itu kini dirawat di RSDS Kebumen untuk mendapatkan penanganan medis intensif.

Baca Juga : https://navigasinews.online/kepala-dinas-lingkungan-hidup-tangerang-selatan-tersangka-korupsi-sampah/