Ungkap Jaringan Narkotika, Pemerintah Amankan 1,2 Ton

Navigasinews.online, Jakarta – Desk Pemberantasan Narkoba yang melibatkan berbagai kementerian dan lembaga, berhasil melakukan pengungkapan jaringan narkotika di Indonesia. Dalam konferensi pers di Kantor Pusat BNN yang dihadiri Kepala BNN, Kabareskrim Polri, dan Kepala Staf Kepresidenan, serta perwakilan dari 18 kementerian/lembaga terkait lainnya, disebutkan bahwa sebanyak 1,2 ton narkotika dari berbagai jenis berhasil disita dengan nilai ekonomi mencapai Rp 1 triliun.

Menko Polhukam, Budi Gunawan, dalam konferensi pers, Senin, (3/3/2025) menyampaikan bahwa pengungkapan jaringan narkotika ini merupakan hasil kerja keras dan sinergi antarlembaga. Selain itu, ia juga menegaskan komitmen pemerintah Indonesia untuk terus memberantas narkoba hingga ke akar-akarnya.

Hasil penindakan hari ini merupakan upaya dan buah hasil kerja keras, hal ini juga membuktikan bahwa upaya pemberantasan narkoba semakin maksimal, sesistematis dan semakin menyasar ke hulu, serta berdampak besar terhadap target,” ujar Budi Gunawan.

Kepala BNN, Marthinus Hukom, menambahkan bahwa pengungkapan kasus ini merupakan bagian dari pelaksanaan enam kebijakan strategis BNN, yaitu penguatan kolaborasi, ketahanan masyarakat di wilayah pesisir dan perbatasan, penguatan intelijen P4GN, penguatan kerja sama dengan negara perbatasan, tematik dan ikonik, serta penguatan sumber daya manusia dan infrastruktur.

Dalam operasi penggeledahan serentak yang dilakukan selama bulan Februari 2025, BNN dan tim gabungan berhasil menyita berbagai jenis narkoba, antara lain sabu, ganja, ekstasi, kokain, hasis, dan caricio prodol, dengan total nilai mencapai Rp1 triliun. Tidak hanya itu, petugas juga menyita 20 unit kendaraan dan aset senilai Rp20 miliar. Lebih lanjut, BNN juga menetapkan enam orang sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO), baik di dalam maupun luar negeri. Untuk saat ini, BNN bekerja sama dengan penegak hukum Malaysia dan Thailand untuk mengejar para DPO tersebut.

Baca juga : https://navigasinews.online/danantara-pengelolaan-kekayaan-bangsa-demi-kesejahteraan-rakyat/

Daftar Pengungkapan Jaringan Narkotika:

  • 1 Februari 2025: BNN Aceh menggagalkan pengiriman 1 kg sabu ke Sulawesi.
  • 5 Februari 2025: BNN menyita 10,96 kg sabu dari Aceh yang akan dikirim ke Sumatera Utara.
  • 5 Februari 2025: Petugas mengamankan 10,93 kg sabu yang disembunyikan dalam tangki mobil di SPBU Karawaci.
  • 6 Februari 2025: BNN Aceh menyita 180 kg sabu yang akan didistribusikan di Sumatera dan Jawa.
  • 7 Februari 2025: BNN menyita 1 bungkus pil ekstasi dan 15 bungkus sabu seberat 13,9 kg sabu dan 296.146 butir ekstasi.
  • 12 Februari 2025: BNN Kalbar menyita 10 bungkus Sabu seberat 9,9 kg sabu yang akan diselundupkan dari Malaysia.
  • 12 Februari 2025: BNN mengamankan 151,9 kg sabu di sebuah ruko kosong di Medan.
  • 15 Februari 2025: BNN menyita 128,5 kg ganja yang akan dikirim dari Aceh ke Medan.
  • 18 Februari 2025: BNN menyita 89,6 kg sabu dari jaringan pengedar Aceh-Medan.
  • 19 Februari 2025: BNN mengungkap jaringan sabu di Samarinda dan menyita 1,5 kg sabu.
  • 19 Februari 2025: BNN mengungkap jaringan sabu di Mojokerto dan menyita 14,8 kg sabu.
  • 20 Februari 2025: BNN menggagalkan pengiriman 433 kg ganja dari Aceh.

3 thoughts on “Ungkap Jaringan Narkotika, Pemerintah Amankan 1,2 Ton

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *