Navigasinews.online, Jakarta – Kabar mengejutkan datang dari dunia saham Indonesia. Tiga perusahaan besar milik konglomerat Prajogo Pangestu, yaitu PT Petrindo Jaya Kreasi Tbk (CUAN), PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), dan PT Petrosea Tbk (PTRO), resmi dikeluarkan dari daftar bergengsi MSCI Indonesia Investable Market Index. Pengumuman ini disampaikan oleh MSCI Global Standard Indexes pada Jumat (7/2/2025).
MSCI, lembaga riset terkemuka yang menyusun indeks tersebut, mengambil keputusan ini setelah melakukan analisis mendalam dan menerima masukan dari para pelaku pasar. Mereka menemukan adanya potensi masalah investasi pada saham-saham tersebut. Namun, MSCI menegaskan bahwa mereka akan terus menerima masukan dari para pelaku pasar dan mempertimbangkan kembali kelayakan saham-saham ini dalam tinjauan indeks mendatang.
Efek Domino di Pasar Saham
Pengumuman ini langsung memicu kepanikan di pasar saham. Harga saham ketiga perusahaan tersebut langsung anjlok pada sesi perdagangan Jumat (7/2/2025). Saham BREN turun drastis 19,94% hingga menyentuh batas Auto Rejection Bawah (ARB) di level Rp7.025. CUAN juga mengalami penurunan tajam sebesar 19,96% menjadi Rp11.325, sementara PTRO ambrol lebih parah lagi, yakni 21,74% ke posisi Rp3.000.
Bahkan, saham PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA), yang juga merupakan bagian dari kerajaan bisnis Prajogo, ikut terseret dan merosot 17,59% menjadi Rp6.675. Padahal, TPIA masih tetap bertahan dalam daftar Indeks MSCI dan tidak dikeluarkan. Penurunan tajam saham-saham milik Prajogo ini turut berkontribusi pada pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sebesar 2,2% menjadi 6.724,425.
Baca juga : https://navigasinews.online/danantara-pengelolaan-kekayaan-bangsa-demi-kesejahteraan-rakyat/
Apa Sebenarnya Indeks MSCI Itu?
Bagi yang belum familiar, Indeks MSCI adalah indeks yang diluncurkan oleh lembaga riset MSCI (Morgan Stanley Capital Indonesia) untuk mencerminkan pergerakan harga saham di berbagai kategori yang telah ditentukan. Indeks ini menjadi acuan penting bagi para investor institusional dan manajer dana dalam mengukur kinerja pasar saham di berbagai negara, kawasan, dan sektor industri.
Jenis-Jenis Indeks MSCI yang Perlu Anda Ketahui:
- MSCI World Index: Indeks ini mencakup saham-saham dari negara-negara maju di seluruh dunia.
- MSCI Emerging Markets Index: Indeks ini melacak kinerja saham di pasar negara-negara berkembang.
- MSCI ACWI (All Country World Index): Indeks ini merupakan gabungan dari MSCI World dan MSCI Emerging Markets.
- MSCI Indonesia Index: Indeks ini khusus mengukur kinerja pasar saham Indonesia.
- MSCI ESG Indexes: Indeks ini menggunakan faktor lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG) dalam pemilihan saham.
Mengapa Indeks MSCI Begitu Penting?
- Tolok Ukur Kinerja: Indeks MSCI menjadi tolok ukur bagi investor global untuk menilai kinerja portofolio investasi mereka.
- Panduan Investasi: Indeks ini menjadi panduan bagi manajer aset dalam menyusun strategi investasi.
- Menarik Arus Modal: Saham-saham yang masuk ke dalam indeks MSCI cenderung menarik minat investor institusional, sehingga meningkatkan arus modal.
- Memicu Volatilitas: Perubahan dalam daftar indeks MSCI dapat memicu volatilitas harga saham karena perubahan strategi investasi global.
